Selasa, 17 Februari 2015

4 FUNDAMENTALS OF FLIGHT



4 Fundamentals of Flight
Dalam dunia penerbangan kita terlebih dahulu harus mengetahui daya dasar yang
mempengaruhi sebuah pesawat. Adapun hal tersebuat adalah:

  1. Lift = Daya angkat
    Lift/Daya angkat adalah gaya angkat ke atas. Usaha untuk mengangkat pesawat dari tanah, daya angkat harus mengatasi gaya gravitasi yang menarik pesawat menuju bumi. Daya angkat harus lebih besar daripada berat pesawat agar pesawat bisa mengudara.

  2. Thrust = Daya dorong
    Daya dorong adalah gaya yang diarahkan berlawanan dari kekuatan drag. Dorongan dihasilkan oleh mesin pesawat terbang. Ketika dorongan mengatasi kekuatan drag, kecepatan pesawat akan bertambah.
  3. Weight = Gaya berat
    Gaya berat adalah gaya tarik ke bawah. Ini adalah jumlah dari berat struktur pesawat, kargo bahan bakar, dan penumpang. Berat diciptakan oleh gaya gravitasi, yang menarik berat pesawat terhadap pusat Bumi. Bila berat badan lebih besar dari lift, pesawat tidak akan bisa terbang meninggalkan tanah. Ketika sudah udara, situasi ini akan menyebabkan pesawat turun.
    Unit standar internasional massa adalah Kilogram (kg) Di beberapa bagian dunia ‘Pounds’are masih digunakan sekalipun. Persamaan adalah sebagai berikut: 1 kg = 2.2 Pounds (0,83 kg = 1L)

    Gross weight= Empty a/c weight + Pax weight + Cargo weight + Fuel weight
  4. Drag = Daya hambatan
    Drag adalah gaya berlawanan dengan arah pesawat. Drag disebabkan oleh struktur pesawat. Ketika pesawat bergerak diudara, partikel udara akan menahan badan pesawat dan menyebabkan resistensi. Sederhananya, ketika pesawat bergerak dan mendapatkan gaya hambat, maka pesawat kecepatan pesawat akan berkurang.
Selama penerbangan keempat gaya ini akan seimbang dengan sempurna, dengan kata lain, gaya angkat sama dengan beban pesawat, dan daya dorong sama dengan daya hambat, maka pesawat akan terbang lurus kedepan dengan ketinggian yang tetap, dan kecepatan yang konstan. Jika keseimbangan ini terganggu, maka semuanya akan terganggu dan keadaan pesawat juga akan berubah.
Jika daya angkat bertambah, ketinggian pesawat akan bertambah pula. Jika daya dorong bertambah, pesawat akan menambah kecepatannya sampai adanya peningkatan resistan yang seimbang dengan penambahan daya dorong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar